ProfilPT AustAsia Food Indonesia. AustAsia Food is distributing best quality "Greenfields" 100% Honestly Fresh milk which comes from the Friesian Holstein cows imported from Australia and bred in the pristine mountains of Gunung Kawi, East Java, Indonesia. Our farm & factory are certified with GMP/HACCP/ISO22000. Companyprofile page for Austasia Food Pte Ltd including stock price, company news, press releases, executives, board members, and contact information BadanUsaha Austasia Stockfeed, PT Alamat : Ir. Sutami Km 18,2, Lampung Selatan, Lampung. Lampung Selatan, Provinsi Lampung Telepon : (0721) 350181 Produk Usaha : Pakan Ternak Badan Usaha dengan produk . Pakan Ternak; Keterangan : Ransum pakan ternak/ ikan Vay Tiền Nhanh. Greenfields Yogurt Drink Foto Mela Nurhidayati/kumparanBelakangan ini, popularitas minuman sehat memang tengah meningkat dan digandrungi banyak orang. Peluang ini pun lantas dimanfaatkan oleh para produsen makanan dan minuman untuk menghadirkan inovasi produk yang lebih praktis dan tentunya kaya akan nutrisi. Salah satu produsen susu dan olahan susu, Greenfields baru-baru ini meluncurkan minuman sehat berbahan dasar yogurt. Diberi nama Greenfields Yogurt Drink, minuman ini sejatinya terbuat dari susu segar yang diproduksi di pabrik yang terintegrasi dengan peternakan milik Greenfields.ā€œBahan baku susu segar ini menjadi kunci utama untuk menciptakan yogurt dengan kualitas baik,ā€ ungkap Irma Lesyana, R&D Manager PT Greenfields Indonesia, dalam peluncuran Greenfields Yogurt Drink, di Artotel Jakarta, pada Selasa 19/3 Greenfields Yogurt Drink Foto Dok. GreenfieldsTak hanya terbuat dari bahan susu segar, minuman ini juga diproduksi dengan proses canggih dan teliti, sehingga kandungan manfaat dari bakteri hidup, sumber serat pangan, serta kesegaran rasanya tetap terjaga hingga bagaimana dengan rasanya?Pada varian Greenfields Yogurt Drink blueberry, peach dan lychee yang kami coba, minuman ini memang cukup menyegarkan dengan teksturnya yang sedikit creamy. Dibanding produk minuman yogurt lain, Greenfields Yogurt Drink memiliki cita rasa manis dan asam yang sangat seimbang. Apalagi tambahan perasa buah-buahan juga semakin membuat rasanya semakin menggiurkan. Sungguh cocok untuk dinikmati di siang hari yang terik atau setelah Yogurt Drink Rasa Lychee Foto Mela Nurhidayati/kumparanUntuk varian rasanya, ada enam pilihan yang bisa kamu coba; seperti strawberry, blueberry, peach, mango, lychee, hingga mixed fruit.ā€œKeenam pilihan rasa itu dipilih berdasarkan hasil riset dan disenangi oleh konsumen Indonesia,ā€ kata Syahbantha Sembiring, Country Head Sales & Marketing PT AustAsia merogoh kocek Rp untuk 1 botol ukuran 250 ml, kamu sudah bisa merasakan minuman sehat kaya serat pangan dan bakteri baik. Bagaimana, tertarik untuk mencoba? MALANG—PT Austasia Food, anak usaha Japfa Group, menyasar segmen yogurt dan susu UHT seiring dengan kehadiran peternakan Head of Marketing & Sales Indonesia Syahbantha Sembiring menuturkan kehadiran peternakan terpadu kedua ini menempatkan perusahaan menjadi pabrik yang memiliki peternakan terbesar di Asia Tenggara. Ini sekaligus menegaskan posisi perusahaan sebagai perusahan yang mengolah seluruh bahan bakunya dari hasil produksi sendiri. "Saat ini [sebelum beroperasinya peternakan kedua] produksi kami sekitar 115 ton susu perhari," kata Antha di Malang, Senin 5/3/2018. Perusahaan memiliki sapi perah dengan kapasitas ekor. Jumlah ini akan meningkat dua kali lipat atau ekor seiring dengan peresmian peternakan kedua dengan kapasitas yang sama pada Selasa 6/3/2018 ini. Antha menjelaskan produksi pabrik kedua akan diarahkan menyasar segmen premium susu UHT. Selain itu perusahaan menargetkan menjadi produsen utama untuk produk yogurt. Saat ini, kata dia, produk perusahaan yang beredar dengan merek dagang Greenfields merupakan produsen utama produk susu pasteurisasi. "Saat ini kami market leader di segmen susu pasteurisasi. Pada Q4-2017 [market share] kami 60,1%," katanya. Sebanyak 65%-70% dari keseluruhan produk Greenfields adalah susu pasteurisasi, sedangkan sisanya terbagi dalam susu UHT, yogurt dan keju. Segmen UHT sendiri baru diperkenalkan pada Februari 2018. Adapun yogurt mulai diproduksi perusahaan pada 2017 lalu. 80% Dari total produksi dipasarkan di dalam negeri, sedangkan sisanya diekspor ke sejumlah negata di Asia seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia hingga Filipina. Susu UHT memerlukan pemanasan dalam suhu tinggi untuk mematikan bakteri danmenjadi susu steril. Namun tetap mempertahankan kesegarannya. Adapun pasteurisasi merupakan pengolahan sederhana yang membuat susu mendekati kandungan gizi aslinya. Sementara itu, yogurt dan keju merupakan produk fermentasi dari susu. Antha menjelaskan saat ini pasar susu UHT memiliki kapitalisasi pasar hingga Rp10 triliun setiap tahun. Dia tidak bersedia menyebutkan target perusahaan untuk market ini, meski begitu dia mengharapkan konsumen susu pasteurisasi yang saat ini memilih Greenfields sebagai pilihan pertama, dapat beralih ke produk perusahaan. Saat ini pertumbuhan pasar susu UHT mencapai 13% pertahun. Adapun susu pasteurisasi tumbuh 17%-20% pertahun. Konsumsi susu nasional diestimasi naik 5% setiap tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini Greenfields Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Tentang Perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan ter-integritas di Indonesia. Unit bisnis utama perusahaan ini yakni pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian. Keunggulan dari perusahaan ini meliputi integrasi vertikal dan skala ekonomi. Hal ini dimaksud bahwa perusahaan menjalin hubungan baik antara operasional yang dilakukan di hulu dengan hilir. Dengan dijaganya hubungan tersebut dengan demikian akan terjamin kualitas produk yang unggul. Di samping itu dengan skala ekonomi, Japfa menawarkan produk-produk dengan biaya yang terjangkau bagi konsumen Indonesia. Awal berkembangnya perusahaan ini dimulai pada era tahun 1970-an. Japfa pertama kali didirikan sejak tahun 1971 dengan nama PT Java Pelletizing Factory. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan yang terjalin antara PT Perusahaan Dagang & Industri Ometraco dan International Graanhandel Thegra NV of the Netherlands. Pada awalnya perusahaan ini bergerak dalam industri kopra pelet sebagai produk utamanya. Sejak berdirinya perusahaan terus melakukan ekspansi. Puncaknya yakni perubahan status perusahaan menjadi perusahaan terbuka seiring dengan pencatatan saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sejak Oktober 1989. Dengan dilakukannya penawaran saham sejak tahun 1990, perusahaan kemudian menjelma menjadi perusahaan yang memiliki kekuatan finansial dalam sektor pakan ternak. Japfa terus melakukan pengembangan perusahaan dengan melakukan kerjasama kemitraan dengan beberapa perusahaan lainnya. Pada era tahun 1990-an, Japfa melakukan akuisisi strategis dengan empat perusahaan yang bergerak dalam bidang pakan ternak. Perusahaan tersebut antara lain PT Comfeed Indonesia, PT Ometraco Satwafeed, PT Indopell Raya serta PT Suri Tani Pemuka. Di samping itu, Japfa juga melakukan proses akuisisi tahap kedua pada tahun 1992 dengan mengambil alih PT Multibreeder Adirama Indonesia dengan bisnis utama pembibitan ayam. Tak hanya itu, pada tahun yang sama Japfa juga melakukan pengambilalihan terhadap PT Ciomas Adisatwa yang bergerak dalam pengolahan unggas dan Suri Tani Pemuka dengan budidaya udang. Dengan berbagai rangkaian akuisisi ini mendukung perusahaan menjadi salah satu perusahaan produsen unggas dan udang terbesar di Indonesia. Japfa beroperasi dengan didukung oleh beberapa divisi antara lain Divisi Unggas, Divisi Daging, Divisi Aquaculture dan beberapa divisi bisnis lainnya. Dalam divisi Unggas, Japfa berperan sebagai salah satu produsen unggas ter-integrasi secara global. Divisi ini memproduksi pakan unggas, DOC pembibitan dan pengolahan ayam. Tiap tahunnya divisi ini memberikan kontribusi keuangan sebesar 83% dari penjualan bersih perusahaan. Dalam divisi Daging, perusahaan beroperasi dalam 3 tahap produksi utama yakni pembibitan, perawatan, serta pengolahan sapi potong. Divisi ini beroperasi dengan merek ā€œSantoriā€ yang merupakan peternakan terbesar di Asia. Divisi ini terbagi dalam dua nama, yakni PT Santosa Agrindo dan PT Austasia Stockfeed. Sedangkan untuk divisi Aquaculture, Japfa berkembang dengan budidaya udang lokal yang tumbuh untuk komoditas ekspor. Hingga saat ini Japfa terus menyebar melalui anak-anak perusahaan serta jaringan produksi yang tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonesia. Alamat kantor pusat PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Wisma Millenia Lt. 7 Jl. MT. Haryono Kav. 16 Jakarta 12810, Indonesia

produk pt austasia food